Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"

Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Pentolan Wahabi, Syeikh Utsaimin Tidak mengakui bahwa NABI MUHAMMAD SAW sebagai Makhluk paling mulia :

...“Dan saya tidak mengetahui sampai detik ini bahwa Muhammad adalah makhluk Allah yang lebih utama dari segala makhluk apa pun secara mutlak.”

(al-Manahi al-Lafdziyyah hal 161). 
Naudzu billah min syarril Wahhabiyah..
 Sumber: Majalah Cahaya Nabawiy edisi 96 Juli 2011.

Padahal jelas-jelas ALLah berfirman dalam alquran :

 "وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ" 

(Dan tidaklah kami utus kamu (Muhammad) melainkan sebagai Rahmat bagi seluruh alam) dari semua Nabi dan Rasul yang diutus ALLah hanya Nabi Muhammad saja yang diberi julukan sebagai Rahmatan lil 'aalamiin apakah ini tidak menunjukkan kemuliaan beliau ??.

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang telah membersihkan agama Islam dari segala takhayyul, bid’ah dan khurafat ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling berjasa menumpas segala bentuk kesyirikan ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling berjasa untuk agama Islam ini ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang telah menyempurnakan agama Islam ini ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang telah menghilangkan tradisi kejahiliyaan ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling mengerti tauhid ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling zuhud ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling wira’i ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling berjasa bagi umat Islam di seluruh dunia ini ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang telah memerangi kemusyrikan ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang telah menyempurnakan makna Tauhid ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling engkau cintai ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Jika ada yang bertanya : Siapakah manusia yang paling engkau perhatikan dan pedulikan atas semua peninggalannya ?

Ahlus Sunnah menjawab : Nabi Muhammad bin Abdillah
Wahabi menjawab : Muhammad bin Abdul Wahhab

Tanya jawab imajiner di atas bukanlah sekedar Tanya jawab ilusi atau pun sangkaan, namun berdasarkan sebuah realita yang terjadi pada kehidupan dan perbuatan mereka secara sadar atau pun tidak yang telah mereka praktekkan.

Dari sekian jawaban realita wahabi di atas, maka jawaban realita yang terakhir yang akan saya ungkapkan pada artikel kali ini untuk pembaca agar menjadi ‘ibrah buat kita dan renungan buat wahabi, mungkin saja ada salah satu dari mereka yang menyadarinya dan mau kembali pada ajaran yang Haq.

Sudah tak asing lagi bagi kaum muslimin bahwa wahabi telah benar-benar berusaha menghilangkan jejak dan peninggalan bersejarah Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabat beliau..

Jika pembaca berkunjung ke Mamlakah (Saudi), lalu menanyakan di mana rumah bekas Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan atau kamarnya, maka jangan harap dapat menemukannya, jika anda bertanya di mana pemakaman keluarga dan para sahabat Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam di Baqi’? 

Maka jangan harap anda dapat melihat kubah-kubah atau bahkan gundukan-gundukan makam yang konon terpampang jelas di sana dari jejauhan.. saya tak akan berpanjang lebar membahas hal ini, silakan baca pada artikel disini  untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang musnahnya eksisteni pemakaman keluarga dan sahabat Nabi di Baqi’ dan peninggalan sejarah lainnya . 


Ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, rumah yang pernah dihuni Rasulullah SAW bersama Siti Khadijah, makam Rasulullah SAW atau tempat-tempat yang disinggahi Nabi SAW adalah salah satu bukti nyata kecintaan seorang insan terhadap Rasulullah SAW. 

Peninggalan sejarah Islam itu menjadi bukti dan saksi bisu bagaimana perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan agama Islam. Dari sinilah awal mula Islam tersebar ke seluruh pelosok negeri.

Sayangnya peninggalan dan bukti sejarah Rasulullah SAW perlahan-lahan mulai hilang tak berbekas. Jika kita umat Islam berkunjung ke Mamlakah, Arab Saudi, lalu menanyakan dimana rumah tempat Nabi Muhammad SAW dulu dilahirkan atau kamarnya, maka jangan harap dapat menemukannya. 

Rezim Arab Saudi sudah lama menghancurkan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang kini menjadi perpustakaan umum “Maktabah Makkah al-Mukarramah”. 

Sementara rumah yang didiami Rasulullah SAW bersama Sayyidah Khadijah RA yang berada di dekat pintu Babussalam Masjidil Haram sekarang sudah tidak ada bekasnya sama sekali.

Meski begitu, umat Islam dari segala penjuru dunia saat ini masih senantiasa mengunjungi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi perpustakaan. Tujuannya satu, yakni sebagai ungkapan rasa kerinduan kepada Rasulullah SAW.
 
Kini, kondisi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang berukuran 10×18 meter tidak terawat dan sangat memprihatinkan. Tempat itu menjadi tempat terkumuh di Makkah diantara gedung-gedung yang mewah. 

Untuk masuk ke tempat itu pun tidak mudah karena para penjaga selalu mengingatkan agar para pengunjung cukup melihat dari pintu saja dan tidak boleh berlama-lama. 

Pada musim haji, tempat itu pun tertutup rapat dan dilarang keras untuk dimasuki padahal banyak jama’ah haji yang ingin sekali melihat tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Jangankan masuk ke dalam, mendekati saja sudah diusir

Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Tempat Kelahiran Nabi Muhammad SAW Dibongkar, dan dijadikan perpustakaan

Ada kisah menarik terkait tempat kelahiran nabi yang dinukik dari kitab A’lamul-Hijaz oleh M. Ali Magribi, cetakan pertama 1401H/1981M yang diterbitkan oleh Idarah Annasyr Bi-Syarikah Tuhamah, Silsilah al-Kitab Assaudi. 

Dikisahkan bahwa ada seorang murid sebelum melakukan ibadah haji, ia mengunjungi Syekh Muhammad Utsman Abduh Al-Burhani untuk meminta do’a restu beliau. Syekh Muhammad Utsman Abduh Al-Burhani berpesan kepadanya agar ketika ia sampai di Makkah, ia mendatangi tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk melakukan shalat sunnah.

Ketika sang murid itu telah sampai pada tempat yang dimaksudkan oleh Syekh Muhammad Utsman Abduh Al-Burhani, ia kaget karena tempat itu telah menjadi stasiun bis/ terminal yang tentunya dilalui banyak orang. Namun, karena taat pada perintah sang maha guru, ia pun melakukan shalat sunnah di tempat itu.

Seketika, sebagian laskar Wahabi menangkapnya dan membawanya ke kantor lembaga mereka. Sang murid pun diinterogerasi dan ditanya oleh laskar Wahabi: “Mengapa shalat di tempat umum itu”. 

Sang murid ini menjawab, “Karena di situ adalah tempat kelahiran Rasulullah SAW.” 

Laskar Wahabi pun berkata, “Ini adalah perbuatan Bid’ah, Nabi tidak pernah menyuruh untuk melakukan itu”. 

Sang murid itu menjawab, “Betul, akan tetapi ketika Nabi SAW dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, Rasulullah SAW sempat melakukan shalat sunnah di tempat kelahiran Nabi Isa AS. Bukankah lebih utama bagi kita sebagai ummat Islam untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW dan shalat di tempat kelahiran beliau sebagai sebaik-baik Rasul..?!”. 

Laskar Wahabi diam dan tak bisa berkata apa-apa lagi sehingga sang murid tersebut akhirnya dibebaskan.

Berita ini pun tersebar luas dan membuat para pecinta nabi mengikuti jejak murid Syekh Muhammad Utsman Abduh Al-Burhani untuk mengambil berkah. 

Kabar ini didengar Syaikh Abbas al-Qatthan yang menjabat sebagai gubernur Makkah saat itu. Ia pun meminta izin kepada Raja Abdul Aziz untuk membangun perpustakaan pada tahun 1370 H/ 1950 M. 

Ia sanggup menanggung semua biaya demi mencegah para pecinta nabi mengambil berkah di tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kerajaan Arab Saudi pun setuju dengan syarat wakaf ini tidak boleh diperjualbelikan atau disewakan dan tidak boleh dihadiahkan kepada siapapun atau tidak bisa ditukar/ dipinjamkan kepada siapapun.

Suatu hari Syaikh Abbas al-Qatthan mengundang teman-temannya untuk menyaksikan perpustakaan yang masih sedang dibangun. Tiba-tiba saja ia ditimpa serangan jantung. Ia sangat berharap agar diberikan umur yang panjang untuk menyaksikan perpustakaan yang sedang dibangunnya, agar berdiri kokoh menutupi jejak kelahiran baginda Rasulullah SAW. 

Namun, pada keesokan harinya ia meninggal dunia dan tidak bisa menyaksikan perpustakaan yang ia rintis. Perpustakaan itu sengaja dibangun mengelilingi rumah Rasul SAW dengan tujuan tidak bisa diakses oleh publik khususnya para pecinta Nabi Muhammad SAW.

PadaTahun 2014 , umat Islam kembali dikejutkan dengan kabar tidak menyenangkan. Rumah tempat kelahiran Rasulullah SAW yang merupakan satu-satunya sisa peninggalan yang masih ada di Kerajaan akan dibongkar. 

Kerajaan Arab Saudi yang bermadzhab Wahabi berencana  membongkar tempat kelahiran rumah Nabi Muhammad SAW itu. Perusahaan milik keluarga Saudi, Grup Saudi Bin Laden telah mengajukan proyek penghancuran tempat lahir Rasulullah SAW yang salah satunya demi memuluskan pembangunan jalan bagi Imam Masjidil Haram dan istana kerajaan Saudi. Demi jalan, mereka akan menghancurkan tempat kelahiran Nabi yang sangat berarti bagi umat Islam.

Irfan Al-Alawi, pakar sejarah dan direktur eksekutif Heritage Research Foundation menyatakan situs bersejarah yang masih tersisa di kerajaan adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, situs itu paling penting bagi umat Islam. 

Sekarang ini tempat itu terancam dibongkar. Perpustakaan kecil yang dulu dibangun pada 1950-an pun ikut dalam daftar pembongkaran. Otoritas Arab Saudi mengelak bahwa tempat itu bukanlah tempat kelahiran Nabi Muhamamd SAW dan jika tidak dibongkar dikhawatirkan akan mendorong perbuatan syirik. Alhasil situs-situs bersejarah umat Islam terancam punah dibawah komando rezim Saudi.

Lagi-lagi rezim Saudi dengan alasan syirik dan takut disembah-sembah sehingga tempat itu harus dihancurkan. Jika alasannya adalah khawatir kediaman Nabi disembah dan menjadi ajang kesyirikan maka sungguh ini sangat tidak masuk akal. 

Benda apapun bisa menimbulkan kesyirikan, tidak hanya rumah Nabi Muhammad SAW. Mulai dari matahari, bintang, gunung, laut, sampai dengan hal-hal kecil di sekitar rumah dan yang melekat dengan diri kita pun berpotensi syirik. 

Sebagai contoh tengoklah Matahari yang jelas-jelas disembah, kenapa tidak dihancurkan? Hingga detik ini tidak ada bukti satupun yang menyatakan bahwa para Ulama dan Umat Islam sejak generasi salaf hingga sekarang ada yang menyembah rumah Nabi Muhammad SAW. 

Penghancuran itu justru dilakukan setelah muncul aliran Wahhabi. Dalih syirik hanya alasan Wahabi untuk menghilangkan jejak peninggalan Nabi Muhammad SAW, peninggalan terpenting umat Islam. Bahkan lihatlah bagaimana umat Islam di Masjidil Haram yang tidak pernah menyembah Ka’bah, meskipun sujud menghadap Ka’bah (sebagai Kiblat). Mereka sujud dan berdo’a di depan Ka’bah persis tapi tetap hakikatnya menyembah kepada Allah SWT bukan Ka’bah.

Sungguh menyedihkan saat ini tempat kelahiran Nabi terancam musnah, direncanakan akan diganti dengan komplek modern yang bernilai miliyaran dollar Amerika Serikat. Jalan yang memudahkan Imam dan istana kerajaan ke Masjidil Haram direncanakan dibangun. 

Sebuah stasiun kereta juga akan dibangun di tempat itu untuk mengangkut para jamaah haji atau sebuah perpustakaan baru untuk menghormati Raja Abdul Aziz pendiri Rezim Saudi. Sebelumnya, gedung-gedung pencakar langit, hotel-hotel dan pusat perbelanjaan mewah sudah dan masih akan terus menghiasi Makkah dan Madinah. Jam raksasa Abraj al-Bait sudah lama berdiri menjulang tinggi mengalahkan Masjidil Haram dan gedung-gedung tinggi lainnya.

Pembangunan komersialisasi Makkah dan Madinah terus berlanjut dan ini tidak lepas dari campur tangan dinasti Saud, pendiri kerajaan Arab Saudi. Keluarga kerajaan Arab Saudi yang dikenal sebagai penganut paham Wahabi telah berkuasa mulai abad ke-19. Paham Wahabi ini adalah paham baru dalam Islam yang didirikan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. 

Dari sinilah awal mula peninggalan sejarah warisan Islam baik peninggalan Rasulullah SAW dan keluarganya, serta para sahabat dihancurkan dengan dalih menimbulkan kesyirikan, perluasan masjid, dan dalih-dalih lainnya.


Sekarang kita tengok fakta dan realita kemunafikan yang dilakukan para pengikut dan pecinta Muhammad bin Abdul Wahhab. Di saat mereka getol dan semangat membongkar pemakaman orang-orang shalih di berbagai daerah dan sangat bergairah membongkar rumah dan kamar Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam dengan alasan takut syirik, maka di saat itu pula semua peninggalan syaikh mereka yaitu Muhammad bin Abdul Wahhab, berupa rumahnya, benteng dan lainnya, mereka jaga dengan baik bahkan diperbaiki lebih bagus lagi dengan alasan menjaga sejarah monumental syaikh mereka tersebut.  

Bahkan menurut kesaksian beberapa orang yang pernah berkunjung ke Riyadh, mereka melihat rumah Musailamah al-Kadzdzab seorang yang mengaku nabi, masih bagus dan terjaga di sana.

Berikut foto-foto peninggalan Muhamamd bin Abdul Wahhab yang dilestarikan dan dijaga dengan baik bahkan disediakan penjaganya di Huraimala :

Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Rumah Muhammad bin Abdullah Wahhab
 
Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Benteng Muhammad bin Abdullah Wahhab
 
Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Masjid Muhammd bin Abdullah Wahhab


Apa yang dilakukan oleh Wahabi Saudi tidak lepas dari ulama Wahabi itu sendiri. Fatwa-fatwa ulama Wahabi ikut berperan untuk menghancurkan dan memusnahkan peninggalan sejarah Nabi Muhammad bin Abdullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya tetapi di sisi lain justru mengagungkan dan membangun peninggalan Muhammad bin Abdul Wahhab. 

Ironis sekali, peninggalan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (Muhammad BAW) yang tidak bernilai malah dilestarikan sementara peninggalan Nabi Muhammad SAW dimusnahkan.
Mari kita lihat dan teliti kembali fatwa-fatwa hina dan nista ulama Wahabi yang berkaitan dengan pribadi dan haq Nabi Muhammad SAW:

    1. Fatwa Nabi Muhammad Saw sesat sebelum jadi Nabi. Lihat Fatawa syaikh Albani; halaman 432

    2. . Nabi Muhammad Saw bukanlah makhluk yang termulia. Lihat at-Tawassul ‘anwa’uhu wa ahkamuhu hal ; 149

    3. Mengharamkan safar untuk ziyarah ke makam Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. Lihat Fatawa Al-Bani fil madinah wal imaarat halaman 12.

    4. Fatwa wajib menghancurkan kubah makam Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. Lihat kitab Raiyadhul Jannah; Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i

    5. Memfatwakan bahwa membiarkan makam Nabi Shallahu ‘alahi wa sallam di dalam masjid Nabawi adalah perbuatan bid’ah, artinya wajib di bongkar dan dipindahkan keluar masjid. Lihat kitab Manasik al-Hajji wal umrah; Albani halaman 57.

    6. Berdoa menghadap makam Nabi Muhamamd Shallahu ‘alaihi wa sallam adalah bid’ah dan syirik. Lihat Fatwa Ibnu Utsaimin min durus wa fataawa al-Harami al-Madani bab hokum menghadap kubur Nabi ketika berdoa.

    7. Mengucapkan “ Yaa Muhammad “ adalah syirik. Lihat di video fatwa ulama wahabi : 
    http://www.youtube.com/watch?v=GMBXGAsVKzk

    8. . Mengharamkan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Shallahu ‘alaihi a sallam. Banyak artikel dari mereka.

    9. Mengharamkan membaca sholawat kepada Nabi dengan redaksi dari ulama ahlus sunnah dengan alasan bid’ah.

    10. Mengharamkan tawassul kepada Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. Sangat banyak artikel mereka tentang ini.

    11. Bolehnya terjadi perbuatan zina bagi para istri Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah : 2507 juz 6 hal 26

    12. Kedua orangtua Nabi diyakini mereka masuk neraka selama-lamanya. Sangat banyak ditemukan artikel mereka tentang ini di internet.

Dan berikut adalah beberapa bukti peninggalan sejarah Islam yang telah dihancurkan oleh Wahabi:

  • Rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW
  • Rumah Sayyidah Khadijah yang diubah jadi toilet
  • Rumah Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq yang diubah jadi Hotel Hilton
  • Rumah Nabi Muhammad SAW di Madinah
  • Darul Arqam, tempat pertama di mana Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam
  • Rumah Imam Ja’far ash-Shadiq di Madinah
  • Rumah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dimana Sayyidina Hasan dan Husein lahir
  • Komplek Manhalla Bani Hasyim di Madinah
  • Pemakaman Jannat al-Baqi di Madinah
  • Pemakaman Jannat al-Mu’alla di Makkah
  • Makam Sayyidah Aminah binti Wahhab, ibunda Rasulullah SAW, yang diratakan dan dibakar pada 1998
  • Makam Sayyid Abdullah, ayahanda Rasulullah SAW di Madinah
  • Masjid di makam Sayyid al-Syuhada Hamza bin Abdul Muthalib
  • Masjid Fatimah az-Zahra Masjid al-Manaratain
  • Masjid dan makam Sayyid Imam al-Uraidhi bin Ja’far ash-Shadiq
  • Empat masjid di lokasi pertempuran Parit di Madinah
  • Masjid Abu Rasyid Masjid Salman al-Farsi
  • dan masih banyak lagi
Sampai kapan ini akan berlanjut? Kejahatan-kejahatan Wahabi dibalik label “pemurnian tauhid”, ‘pemberantas syirik dan bid’ah” atau label “Kembali kepada Quran dan Sunnah” akan terus berlanjut hingga tibanya sang penegak keadilan di akhir zaman kelak yaitu al-Imam Muhammad bin Abdullah yang tersohor dengan sebutan Imam Mahdi dan beliaulah kelak yang akan memerangi mereka dan menumpas mereka yang berlindung dibawah naungan Dajjal.

Renungkan beberapa hadits Nabi Shallahu ‘alihi wa sallam berikut ini:

Uqbah bin Umair ra, suatu ketika menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, pergi ke kuburan Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang-orang yang meninggal.

Usai menshalati para pejuang Uhud itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan nasehat, “Aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah telaga, dan aku benar-benar melihatnya (telaga) dari tempatku berdiri ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia”,

Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan : “Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam”. (Hadits Riwayat Imam Bukhari 3736)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh aku melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi, demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang aku khawatirkan atas kalian adalah kalian berlomba-lomba mendapatkannya.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari 6102).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari 5946).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian”. (Hadits Riwayat Imam Muslim 4249).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari 2924).

Dan kini nyatalah hadits Rasulullah SAW di atas. Makkah dan Madinah yang menjadi pusat peradaban umat Islam sudah berubah menjadi “Las Vegas”-nya umat Islam. Proyek-proyek pembangunan yang bernilai triliyunan dollar mengalir deras di kedua kota suci umat Islam itu menggeser gaya tradisional Hijaz. Tempat yang suci nan sakral itu pun menjadi surga para pecinta dunia. Segala kemewahan dunia bisa didapat dengan mudah. Dan ini akan terus berlangsung sampai munculnya Dajjal.

يخرج قوم من قبل المشرق يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم كلما قطع قرن نشأ قرن حتى يخرج فى بقيتهم الدجال

“Akan keluar dari arah timur sekelompok orang yang membaca Al-Quran namun tidak sampai ke kerongkongan mereka (tidak pandai memahami kandungan Al-Quran dan semua nasehat al-Quran tidak masuk ke dalam hati mereka), tiap kali putus qornnya (tanduknya/ kurunnya/ masanya) maka muncullah qorn yang lainnya (mereka akan selalu ada di setiap kurun/ qorn) hingga generasi mereka selanjutnya akan bersama Dajjal “. (Hadits Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya).

COMMENTS

BLOGGER: 1
Loading...
Nama

Akidah Artikel Syi'ah Aswaja Kebodohan Syi'ah Kebohongan Syi'ah Kekejaman Syi'ah Kesesatan Syi'ah Syi'ah Ulama Syi'ah Wahabi
false
ltr
item
Al-Mafahim: Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia"
Wahabi : "Nabi Muhammad Bukanlah Makhluk Termulia" Pentolan Wahabi, Syeikh Utsaimin Tidak mengakui bahwa NABI MUHAMMAD SAW sebagai Makhluk paling mulia : ...“Dan saya tidak mengetahui sampai detik ini bahwa Muhammad adalah makhluk Allah yang lebih utama dari segala makhluk apa pun secara mutlak.”
https://2.bp.blogspot.com/-guV3VwQ_QpM/V28MAjE9G1I/AAAAAAAADZc/ARWyQbxMzyA4xv7OAmw2X2oY-F-A2ibDACLcB/s1600/kaligrafi%2Bnabi%2Bmuhammad%2Bsaw.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-guV3VwQ_QpM/V28MAjE9G1I/AAAAAAAADZc/ARWyQbxMzyA4xv7OAmw2X2oY-F-A2ibDACLcB/s72-c/kaligrafi%2Bnabi%2Bmuhammad%2Bsaw.jpg
Al-Mafahim
https://al-mafahim.blogspot.com/2016/06/nabi-muhammad-bukanlah-makhluk-termulia-menurut-wahabi.html
https://al-mafahim.blogspot.com/
https://al-mafahim.blogspot.com/
https://al-mafahim.blogspot.com/2016/06/nabi-muhammad-bukanlah-makhluk-termulia-menurut-wahabi.html
true
9192422839857360449
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy